Nah sekarang bunda mau cerita mengenai hip keisha, yang di post sebelumnya dah bunda bilang, bahwa hipsnya keisha ada yang rengang. 3 minggu yang lalu kita dah datang ke dokter dan sebelum ketemu dokternya keisha di ulatrasound dulu hipsnya, dan emang benar hipsnya keisha tidak seperti normal hips, setelah di ulatrasoun barulah kita ketemu sama dokternya.
Kata dokter rengganngnya di hip keisha tidak terlalu parah tapi walaupun begitu hipnya harus dikembalikan lagi ke bentuknya semula dengan mengunakan penyangga besi. Istilah kerennya yang terjadi pada keisha ini : Develepmental Dysplasia of the Hip (DDH). Menurut salah satu informasi yang bunda dapat dari dokter hal ini banyak terjadi pada perempuan dibanding khan dengan laki2. Ada beberapa faktor terjadinya DDH yaitu: Female, Family history of DDH, Firts pregnancy, breech delivery, twins dan large baby. Nah keisha ada pada urutan ke 4 yaitu breech delivery pada saat melahirkan. Untuk mengetahu lebih lanjut mengenai DDH dapat di klik disni.
Oh ya penyangga yang ada dikaki keisha sekarang ini namanya Dennis Brown Bar dan harus dipakai 24 jam, dilepasnya hanya waktu mau mandi aja. Makanya waktu pertama kali keisha dipakaiin brace ini dia nangis terus mungkin engak nyaman banget, karena kakinya harus ngangkang terus. Ayah & bunda juga kasian ngeliat keisha harus pakai brace, tp semua ini kita lakukan untuk kesembuhan keisha juga. Sekarang ini keisha tidurnya tengkurep dengan dikasih bantal dibagian kepalanya. Keisha harus balik lagi ke dokter tgl 9 january 2007, itu juga sebelum ke dokter harus di ultrasound dulu dilihat apakah hipsnya dah normal belum, kalau sudah berarti keisha udah engak perlu pakai brace lagi. Oh ya salah satunya penyebab kalau engak dari dini hipsnya diperbaiki, nanti kalau dah besar kata dokter jalannya akan lucu dan pinggang suka sakit kalau terlalu banyak duduk.Nah sekarang cerita mengenai weekend kemarin. Hari sabtu kemarin kita semua pergi ke Mornington peninsula, usul ini kita dapat dari fiera dan juga bunda belum pernah ke sana jadi kita buat rencana tuk pergi kesana, sekalian ngajak inyik dan tuo jalan2 dan kebetulan juga om rani lagi datang ke melbourne.
Kita pergi jam 10.30am dengan 3 mobil perjalan ke morninton peninsula sekitar 2 jam, tadinya bunda pikir perginya naik 2 mobil aja khan cukup untuk 10 orang, tp kata ayah kayaknya terlalu berdesak-desakan kalau harus 5 orang di setiap mobil. Lagi pula car seatnya gana & keisha juga dah makan tempat banyak banget jadinya si widi bawa mobil sendiri. Kalau gana sih dia lebih senang naik mobil ucunya dari pada mobil ayah, karena di sana ada inyik, ucu & om rani. Makanya tuo mengalah jadinya ikut mobil ayah. Kata inyik dalam perjalanan gana engak rewel dan nurut aja apa kata inyik. Keisha juga engak terlalu rewel banget paling dia nangis kalau dah haus or ngantuk tp udah gitu dia tidur terus.
Tujuan pertama yang kita kunjungi yaitu Sunny Ridge Strawberry Farm, rencananya sih pingin petik strawberry sendiri, tp apa boleh dikata pas sampai disana udaranya tidak mendukung, dingin banget dan anginnya juga cukup kenjang. Makana ayah, bunda, keisha, widi dan fiera memutuskan untuk masuk ke dalam sambil ngafe dan makan strawberry yang dicowel pakai coklat n' cream. Sedangkan inyik, tuo, gana, ucu & om rani mengelilingi strawberry farmnya sambil memetik strawberry.
Setelah dari strawberry farm kita nyari makanan, kota yang kita kunjungi adalah kota sorenta, disana emang banyak pilihan restaurant dan sepertinya kotanya dekat dengan pantai, soalnya kita kesana cuman untuk makan doang. Nah selesai makan kita memutuskan untuk ke Ashcombe Maze & Lavender Garden. Sayang banget kita sampai disana kira jam 1/2 5 sedang kan mereka tutup jam 5, jadinya kita hanya punya waktu 1/2 jam tuk mengelilingi mazenya. Disana ada 4 maze, tp karena waktu yang tidak mengizinkan kita untuk memasuki ke 4 maze tersebut jadinya mereka mengizin khan kita untuk memasuki 2 maze aja.
Sebenarnya dari maze si ayah ngajakin kita pulang karena udah jam 5 pasti semua tempat wisata dah pada tutup, tp yang lainnya pingin ke lightstation museum dengan 
berharap belum tutup, tp benarnya aja apa kata ayah lighstation museum sudah tutup yang ada hanya jalan setapak untuk menuju ke pantai yang letaknya dibawah. Berhubung kita dah sampai disana, kita jalan2 aja sambil photo2, padahal saat itu angin kenjang banget, kasian keisha kayaknya dia kedinginan, soalnya setiap kena angin dia tarik nafas terus.
Walaupun kita engak ke lightstation museumnya tp kita puas kok melihat pemandangannya. Tadinya kita pingin nyoba turun ke bawah tp karena anginnya cukup kenjang jadi rencana dibatal khan, paling gana diajak turun beberapa meter aja sama widi, fiera, ucu & om rani, sedangkan yang lainya menunggu diatas.